Apa Fungsi Teknologi Anti-Drone dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Drone dapat menimbulkan masalah keamanan dan mengganggu wilayah udara. Pada tahun 2015, sebuah drone di Gedung Putih hanya terdeteksi oleh anggota Dinas Rahasia, sementara di Ohio, barang selundupan senilai ribuan dolar diselundupkan ke dalam penjara. Insiden-insiden ini menyoroti perlunya memerangi drone untuk menjaga privasi dan keamanan. Perangkat pendeteksi audio dapat mendeteksi drone dengan akurasi hingga 500 kaki dalam suasana pastoral yang tenang. Namun, sebuah penelitian pada tahun 2017 menemukan bahwa di lingkungan yang bising, perangkat ini kesulitan mengidentifikasi drone yang datang secara akurat. Oleh karena itu, sangat penting untuk memerangi drone dan memastikan privasi dan keamanan berbagai fasilitas.

Drone menggunakan teknologi frekuensi radio untuk berkomunikasi dengan operator, dipasangkan dengan chip RFID untuk mencegah perangkat lain pada frekuensi yang sama menyalip drone. Drone menggunakan gangguan elektromagnetik untuk mengganggu komunikasi antara drone dan operatornya, biasanya pada frekuensi seperti 2,4 GHz atau 5,8 GHz. Hal ini mencegah interferensi dengan pesawat berawak, telepon seluler, siaran publik, atau pita radio lainnya.Jammer anti dronedapat berupa perangkat stasioner atau seluler yang dapat menyebabkan drone mendarat dengan aman. Geofencing menciptakan penghalang di sekitar wilayah udara menggunakan jaringan GPS dan koneksi LRFID seperti Bluetooth atau Wi-Fi. Batasan fisik dan tak terlihat ini dibuat menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak. Beberapa produsen drone menggabungkan teknologi geofencing ke dalam pesawat mereka untuk memperingatkan pilot ketika memasuki zona larangan terbang atau wilayah udara terbatas.

Deteksi video dan deteksi termal adalah dua metode yang digunakandeteksi drone. Video dapat digunakan bersama teknologi lain untuk membuat rekaman visual adrone yang terdeteksiinsiden. Meskipun tidak ideal untuk pertahanan lini pertama karena perubahan cuaca atau musim, hal ini dapat bermanfaat untuk peninjauan di masa mendatang. Pencitraan termal, meskipun tidak ideal, dapat membantu dalam menemukan operator drone di daerah terpencil, seperti di sekitar pembangkit listrik. Kamera pencitraan termal yang dipasang pada drone yang dioperasikan oleh personel keamanan dapat membantu menemukan operator drone terdekat yang menyerang.